PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR KABUPATEN JEPARA

Dalam membangun sebuah sistem informasi, banyak hal yang dapat diusung menjadi sebuah tema khusus. Kabupaten Jepara, melalui DPUPR Bidang Perairan menugaskan Mitra Geotama dan Geospasia Wahana Jaya untuk membangun sebuah sistem mengenai sumber daya air. Sistem informasi merupakan gabungan antara teknologi informasi dan kegiatan orang yang menggunakan sistem tersebut, untuk mendukung operasi dan manajemen. Pada kegiatan ini, informasi yang diharapkan adalah informasi mengenai sumber daya air, diantaranya daerah irigasi, aset bangunan (termasuk di dalamnya bangunan bendung, bangunan bagi sadap, bangunan pelengkap), dan saluran. Sistem yang dibuat dan dikembangan adalah WebGIS yang dapat menjadi instrumen dalam menangani permasalahan sektor sarana dan prasarana perkotaan, terutama terkait monitoring daerah irigasi. Dengan adanya WebGIS SISDA JEPARA  ini, maka kondisi eksisting dari bangunan fisik di wilayah tersebut dapat dimonitor untuk pengelolaan secara berkala dan berkelanjutan.

Tahapan dalam pembangunan sistem tersebut meliputi pengumpulan data, perancangan database dengan PostgreSQL, persiapan database peta dengan Geoserver, dan  pembangunan WebGIS. Beberapa hal yang ditekankan dalam pekerjaan ini adalah sistem ini dapat memberikan informasi secara maksimal mengenai data-data tabular, informasi spasial, dan user interface yang menarik sehingga kedepannya dapat digunakan dengan mudah. Oleh karena itu, tampilan peta dibuat fullscreen agar semua data spasial dapat diterima dengan baik oleh pengguna. Sistem web dibuat responsive dengan tujuan agar mudah digunakan dan ringan ketika diakses melalui smartphone, sehingga pengecekan di lapangan oleh petugas dapat lebih praktis

Informasi aset bangunan terkait lokasi koordinat aset bendung  akan disimbolkan dengan titik berwarna biru. Apabila titik tersebut diklik, akan muncul informasi mengenai bangunan tersebut, lengkap dengan foto kondisi terakhir bangunan. Dengan informasi tersebut instansi terkait dapat membuat skala prioritas berdasarkan kelas kerusakan yang ada. Bahkan petugas tidak lagi mengalami kesulitan apabila akan mengunjungi lokasi tersebut karena sudah memuat informasi koordinat lokasi.

Data-data tabular dapat ditampilkan pada page tersendiri untuk keperluan rekap dan pencarian data. Data tersebut juga dapat dicetak dalam bentuk .xlxs sehingga akan memudahkan dalam fungsi pelaporan. Data tabular dapat diisi melalui dashbord admin, dengan metode input data pada kolom yang telah tersedia. Dengan demikian, sistem WebGIS SISDA JEPARA ini diharapkan dapat memudahkan memonitor aset yang ada sehingga pemeliharaan sarana dan prasarana dapat berjalan dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.