Pembuatan WebGIS SIJIRO DLHK Provinsi Jawa Tengah

Sistem informasi saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan dalam hasil akhir dari rangkaian penyusunan data. Data-data yang telah terkumpul, dianalisis, dan diolah membuahkan hasil dimana hasil tersebut dapat ditampilkan secara visual, salah satunya adalah dengan menggunakan sistem informasi. Mitra Geotama pada bulan September tahun 2017 bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah berkesempatan untuk membangun dan mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis web atau biasa disebut dengan WebGIS yang disusun secara opensource bernama SIJIRO. Sistem informasi ini memuat berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh DLHK Prov.Jateng seperti menampilkan Peta Sebaran Rehbilitasi Hutan dan Lahan, Peta Kawasan Hutan, serta Peta Sebaran Lahan Kritis di seluruh Provonsi Jawa Tengah. SIJIRO dikembangkan berdasar kebutuhan akan instansi tersebut dalam menampung dan menampilkan data-data spasial yang dimiliki agar dapat diakses dengan mudah, baik oleh pihak dinas sendiri, maupun oleh masyarakat.

Sistem WebGIS  simjiro.mitrageotama.com ini seperti halnya halaman web pada umumnya dengan page web sebagai tampilan utama, serta terdapat page map untuk menampilkan Peta. Peta-peta yang ditampilkan diantaranya adalah Batas Administrasi, Peta Penggunaan Lahan, Peta Rehabilitasi Hutan dan beberapa Basemaps sebagai peta dasar yang menjadi layer terbawah dari tampilan WebGIS tersebut. Penyusunan WebGIS ini diawali dengan melihat kebutuhan akan instansi terkait, data yang tersedia, serta konversi data dari data tabular ke data spasial, dan dari data spasial ke dalam database. Database disusun dengan menggunakan PostgreSQL dimana nantinya dapat di sinkroninasi dengan data shapefile yang diunggah ke Geoserver sebagai penampung dari tampilan data peta dalam bentuk titik, garis, dan area.

Beberapa hal yang harus dipersiapkan sejak awal adalah data peta dalam bentuk shapefile, karena sistem proyeksi yang digunakan harus sama sehingga ketika ditumpangtindihkan dapat sesuai. Selain itu, penataan dan pembuatan symbol dari kategori data yang akan ditampilkan juga sangat penting mengingat pengguna harus dapat dengan mudah memahami apa yang disampaikan dari sistem informasi tersebut. Pemilihan bentuk, warna, dan karakter dari simbol-simbol pemetaan tersebut menghasilkan Legenda yang menarik.

Informasi yang ditampilkan dapat dimunculkan dalam tabel. Table tersebutmemuat informasi penting yang dapat dipilih. Selain itu, beberapa parameter yang ingin dimunculkan atau dihilangkan juga dapat di seleksi dalam tampilan data tabular yang terdapat pada sistem.

Sistem WebGIS ini dapat berdiri sendiri melalui internal server yang di susun dan di setting sendiri, maupun menggunakan langganan server yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, seperti besar RAM, kapasitas penyimpanan, dan kecepatan bandwidth dari server tersebut. Dari hasil tersebut, masih banyak item-item yang dapat diubah sesuai dengan kebutuhan pengguna dan ketersediaaan data yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.